Pada tahun 1980, Tyson bertemu dengan Gus D'Amato seorang pelatih tinju luar biasa yang pernah melatih petinju besar Floyd Patterson. Cus D'Amato melihat bakat yang dipunyai Mike Tyson, dan ia segera menjadi pelatihnya.
Cus D'Amato terkenal sebagai pelatih yang disiplin dan amat keras. ia sering tidak disukai oleh anak didiknya. namun ia terkenal sebagai pelatih yang ingin anak didiknya maju berkembang dan tidak ingin mengambil keuntungan dari anak didiknya.
Dengan pelatihan yang sangat keras dan disiplin inilah Mike Tyson kemudian berhasil dikelas amatir dan akhirnya masuk kedalam dunia tinju profesional.
Selama tahun 1985, dalam 14 petandingan ia menang total dengan prestasi 11 kali melakukan KO pada ronde pertama. pada tahun 1986 ia ia merebut juara tinju dunia versi WBC. pada akhir tahun 1987 ia menjadi juara tinju dunia versi WBC, WBA, dan IBF. pada puncak karir nya pada tahun 1989, ia mencatat 37-0 dengan melakukan 33 kali KO. total pendatan selama karirnya diperkirakan mencapai 400 juta dolar. dalam suatu wawancara, ketika ditanyai mengenai kriteria sukses menurut Mike Tyson, ia menjawab "Aku, Mike Tyson, semua orang menyukai aku saat ini." (itulah sukses).
satu hal yang merupakan awal kehancuran Tyson adalah orang-orang "keras tetapi tulus"yang mendukungnya untuk maju meninggal dunia, yaitu, Cus D'Anato dan Jim Jacob manajernya. pada saat itu lah ia mulai didekati orang-orang yang ingin mengambil keuntungan darinya. oleh karena pergaulan yang buruk, mental yang kuat diluar tapi keropos didalam, ia terlibat pada kasus perkosaan pada tahun 1991 dan dihukum penjara selama tiga tahun.
Setelah keluar dari penjara ia naeik ring kembali dan dikalahkan oleh Evander Hollyfield pada tahun 1996. dan sejak saat itu hingga tahun 2004 tidak pernah lagi mendapatkan sabuk kejuaraan dunia tinju kelas berat. uang yang dihasilkannya selama karirnya habis berganti dengan utang sebesar 38 juta dolar.
No comments:
Post a Comment