Pasangan yang menikah punya alasan yang baik untuk merasa bahagia sebagaimana telah ditunjukkan para ilmuan kalau hubungan berkomitmen jangka panjang baik untuk kesehatan mental dan fisik dan manfaat ini semakin meningkat seiring waktu.
Dalam sebuah editorial yang diterbitkan oleh BMJ bulan Januari 2011, David dan John Gallacher dari Cardiff University mengatakan kalau secara rata-rata orang yang menikah hidup lebih panjang. Mereka mengatakan kalau wanita yang hidup dalam hubungan berkomitmen memiliki kesehatan mental yang lebih baik, sementara pria yang hidup dalam hubungan berkomitmen memiliki kesehatan fisik yang lebih baik, dan mereka menyimpulkan kalau “secara seimbang mungkin bermanfaat untuk menikah.”
Kesehatan fisik pria mungkin meningkat karena pengaruh positif pasangannya pada gaya hidupnya dan “bonus mental hubungan wanita karena penekanan yang lebih besar pada pentingnya hubungan tersebut,” tulis mereka.
Namun perjalanan cinta sejati tidak selalu berjalan mulus, kata para penulis, menunjuk pada bukti kalau hubungan pada masa remaja sering berasosiasi dengan peningkatan gejala depresi remaja.
Dan tidak semua hubungan baik bagi anda, tambah mereka, merujuk pada bukti kalau orang single memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada mereka yang memiliki hubungan yang bermasalah.
Mereka juga mengkonfirmasi kalau putus itu sulit, menyebutkan “keluar dari hubungan itu menyebabkan depresi” dan perceraian dapat berpengaruh parah pada individu. Memiliki sejumlah pasangan juga berkaitan dengan resiko kematian dini.
Mereka menyimpulkan kalau walaupun hubungan yang gagal dapat menyakiti kesehatan ini bukan alasan menghindarinya. Hubungan yang baik selalu meningkatkan kesehatan fisik dan mental dan mungkin hal yang harus dilakukan adalah menghindari hubungan buruk bukannya tidak berhubungan sama sekali.
Sumber berita : faktailmiah.com
No comments:
Post a Comment