Fosil Dinosaurus Bertanduk ditemukan di Utah

Penemuan ini menunjukkan bahwa dinosaurus bertanduk yang hidup di benua yang sama 76 juta tahun yang lalu, berevolusi berbeda.

Para ilmuwan mengatakan pada hari Rabu, mereka telah menemukan fosil di gurun Utah selatan, dua spesies dinosaurus baru yang erat terkait denganTriceratops, termasuk satu dengan 15 tanduk di atas kepalanya yang besar.

Penemuan spesies pemakan tumbuhan ini – termasuk Kosmoceratops richardsoni, dianggap sebagai dinosaurus paling banyak hiasan di kepala yang pernah dikenal – dilaporkan Rabu dalam jurnal ilmiah online PLoS ONE, diproduksi oleh Public Library of Science.

Dinosaurus lainnya, yang memiliki lima tanduk dan lebih besar dari dua lainnya, dijuluki Utahceratops gettyi.

Para paleontolog tengah bekerja di situs penemuan di Utah selatan.

“Tidak setiap hari Anda bisa menemukan dua dinosaurus berukuran badak yang berbeda dari semua dinosaurus lain yang ditemukan di Amerika Utara,” kata Mark Loewen, seorang paleontolog Museum Sejarah Alam Utah dan seorang penulis dari makalah yang diterbitkan di PLoS ONE.

“Anda akan berpikir bahwa kami tahu segala sesuatu yang perlu diketahui tentang dinosaurus barat Amerika Utara, tetapi setiap tahun kami menemukan hal-hal baru, terutama di Utah,” katanya.

Monumen Nasional Grand Staircase-Escalante telah menjadi situs untuk penemuan spesies dinosaurus dalam dekade terakhir, dengan lebih dari selusin spesies baru yang ditemukan. Sementara saat ini tempat tersebut berbatu dan kering, tapi jutaan tahun yang lalu lebih mirip dengan rawa.

Utahceratops memiliki tanduk besar di atas hidung dan proyeksi mata tanduk pendeknya mengarah  ke samping daripada ke atas, mirip seekor bison. Panjang kerangkanya berukuran sekitar 7 kaki, tingginya saat berdiri sekitar 6 kaki (1,8 meter) dan panjang 18 sampai 22 meter. Hal ini diyakini telah ditimbang beratnya yang sekitar 3 sampai 4 ton.

Kosmoceratops memiliki fitur wajah yang sama dengan Utahceratops, namun memiliki 10 tanduk di belakang margin jumbaian tulangnya yang mengarah ke bawah dan ke luar. Beratnya sekitar 2,5 ton dan panjang sekitar 15 meter.

Panjang tanduk pada kedua hewan ini berkisar 6 inci sampai 1 kaki.

Ahli paleontologi mengatakan penemuan ini menunjukkan bahwa dinosaurus bertanduk yang hidup di benua yang sama 76 juta tahun yang lalu, berevolusi berbeda.

Para ilmuwan mengatakan bahwa dinosaurus bertanduk lainnya hidup di benua purba yang sama yang dikenal sebagai Laramidia, di mana tempat yang sekarang adalah Alberta, Kanada.

Tanduk yang banyak diyakini digunakan untuk menarik pasangan dan mengintimidasi pesaing seksual, mirip dengan tanduk pada rusa.

“Tanduk-tanduk itu mungkin dikembangkan pada masa pubertas, karena kemungkinan besar ini adalah sinyal untuk pengenalan pasangan, persaingan antara pejantan, hal-hal seperti itu,” kata Loewen. “Tanduk-tanduk itu sinyal seksual dan itu adalah cara kita berpikir bagaimana kelompok dinosaurus ini dibagi.”

Sumber:

http://www.faktailmiah.com/2010/09/23/fosil-dinosaurus-bertanduk-ditemukan-di-utah.html