Unknown Kelahiran Kimia Fisik Wednesday, July 6, 2011 Studi fisika pada senyawa dan reaksi kimia dimulai di awal abad ke-19 dan mencapai kedewasaannya pada 1880an. Michael Faraday di Inggris,... 5

Kelahiran Kimia Fisik

Studi fisika pada senyawa dan reaksi kimia dimulai di awal abad ke-19 dan mencapai kedewasaannya pada 1880an.


Michael Faraday di Inggris, Hermann Kopp dan Robert Bunsen di Jerman, dan Henri Victor Regnault di Perancis melakukan penyelidikan dalam karakteristik fisika zat di periode 1830-60. Studi panas, usaha dan gaya membawa pada kemunculan termodinamika sekitar 1850; yang awalnya berorientasi hampir sepenuhnya pada fisika. Tokoh-tokoh seperti Josiah William Gibbs dari Amerika, Marcellin Berthelot dan Pierre Duhem dari Perancis, dan Hermann von Helmholtz dan William Ostwald dari Jerman menerapkan konsep energi dan entropi pada kimia di tahun 1870an dan 1880an. Elektrokimia yang ditemukan secara independen oleh Berzelius dan Humphry Davy di Inggris pada awal abad ini diperbaiki oleh Faraday dan lainnya. Bunsen dan Gustav Kirchoff dari Jerman mengembangkan spektroskopi kimia pada akhir 1850an. Studi kinetik reaksi kimia mulai tahun 1860an.

Pierre Duhem, salah satu pendiri termodinamika dari perancis
Semua usaha ini berpuncak pada berdirinya bidang ilmu kimia fisik, yang dimulai saat publikasi pertama jurnal kimia fisik, Zeitschrift für Physikalische Chemie tahun 1887. Para editor adalah Ostwald dan van’t Hoff, bersama dengan Svente Arrhenius dari Swedia yang meraih nobel di masa depan dan menjadi anggota penting dari dewan editor. Kontroversi pada realitas disosiasi ionik dan isu lain yang berhubungan dengan elektrokimia, teori larutan dan termodinamika mendominasi edisi-edisi awalnya.

Arthur Noyes, pendiri masyarakat Kimia Amerika
Ahli kimia fisik dibutuhkan  berbagai universitas dan membawa mereka untuk mengajar kimia umum dan teoritis. Ini juga terjadi di Amerika Serikat dengan struktur pendidikannya yang semakin luas, termasuk universitas swasta dan negeri dan program doktoral dari Jerman. Segera setelah abad beralih, dua kimiawan dari MIT yang telah belajar bersama Ostwald, Arthur Noyes dan Gilbert Lewis, membentuk masyarakat kimia Amerika. Noyes meneruskan karirnya di Politeknik Throop di Pasadena yang kemudian menjadi Institut Teknologi Kalifornia (Caltech) sementara Lewis di Universitas California di Berkeley.

Marcellin Berthelot, pendiri termodinamika lainnya dari Perancis
Kimia fisik berubah akibat apa yang disebut orang sebagai revolusi ilmiah kedua, yaitu penemuan elektron, sinar x, radioaktivitas dan unsur radioaktif baru, pemahaman pancaran radioaktif dan proses peluruhan nuklir serta versi awal teori mekanika kuantum dan relativitas. Semua ini terjadi hanya dalam 10 tahun, dari 1895 hingga 1905, dan ledakan ilmiah terus bergulir tahun-tahun selanjutnya. Tahun 1911, fisikawan inggris, Ernest Rutherford mengajukan sebuah model inti atom, namun elektronnya tampak melanggar teori elektromagnetik klasik, dan model ini belum dapat diterima. Namun, dua tahun kemudian, fisikawan Denmark, Niels Bohr, memecahkan beberapa masalah ini dengan memakai data spektroskopis dan teori kuantum dari fisikawan Jerman, Max Planck dan Albert Einstein pada model Rutherford. Bohr berangkat ke kelompok penelitian teoritis internasional di Copenhagen dan membawa pada perkembangan mekanika kuantum tahun 1920an. Di saat yang sama, Rutherford mengungkapkan keberadaan proton dan Einstein mengajukan teori relativitas umumnya.

Henri Victor Regnault, salah satu perintis Kimia Fisik dari Perancis


Sumber :
faktailmiah.com
Pampers Sensitive 3X Wipes 192 Count (Pack of 4)

Related Posts On Materi Kimia

No comments:


Copyright © Desa Loyang

Sponsored By: Free For Download Template By: Fast Loading Seo Friendly Blogger Template