Unknown Pandangan Politik Terefleksi Dalam Struktur Otak Tuesday, July 12, 2011 Kaum konservatif lebih sensitif terhadap ancaman atau kecemasan dalam menghadapi ketidakpastian, sementara kaum liberal cenderung lebih t... 5

Pandangan Politik Terefleksi Dalam Struktur Otak


Kaum konservatif lebih sensitif terhadap ancaman atau kecemasan dalam menghadapi ketidakpastian, sementara kaum liberal cenderung lebih terbuka terhadap pengalaman baru.
Kita semua tahu bahwa orang yang saling berseberangan dalam spektrum politik seringkali benar-benar tidak sejalan. Sekarang, sebuah laporan terbaru yang diterbitkan online pada tanggal 7 April di Current Biology, mengungkapkan bahwa perbedaan-perbedaan dalam orientasi politik terkait dengan perbedaan dalam struktur otak kita.
Individu yang menyebut dirinya liberal cenderung memiliki anterior cingulate cortexes yang lebih besar, sedangkan mereka yang menyebut dirinya konservatif memiliki amygdalas yang lebih besar. Berdasarkan apa yang diketahui tentang fungsi dari kedua wilayah otak ini, perbedaan struktur yang konsisten dengan laporan menunjukkan bahwa kaum liberal memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi informasi yang saling bertentangan, sedangkan konservatif memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mengenali ancaman, kata para peneliti.
“Sebelumnya, beberapa ciri psikologis dikenal prediktif terhadap orientasi politik individual,” kata Ryota Kanai dari University College London. “Studi kami sekarang menghubungkan ciri-ciri kepribadian dengan struktur otak tertentu.”
Kanai mengatakan bahwa studinya ini dipicu oleh laporan dari penelitian lain yang menunjukkan bahwa respon anterior cingulate cortex yang lebih besar terhadap informasi yang saling bertentangan dimiliki oleh kaum liberal. “Itu merupakan bukti ilmu syaraf pertama untuk perbedaan biologis antara liberal dan konservatif,” jelasnya.
Terdapat juga banyak laporan psikologis sebelumnya yang menunjukkan bahwa kaum konservatif lebih sensitif terhadap ancaman atau kecemasan dalam menghadapi ketidakpastian, sementara kaum liberal cenderung lebih terbuka terhadap pengalaman baru. Tim Kanai menduga bahwa perbedaan mendasar dalam kepribadian tersebut mungkin muncul di dalam otak.
Dan, memang, itulah apa yang mereka temukan. Kanai mengatakan bahwa mereka belum bisa memastikan mana yang terlebih dulu ada. Terdapat kemungkinan bahwa struktur otak tidak ditetapkan pada awal kehidupan, melainkan dapat dibentuk dari waktu ke waktu oleh pengalaman kita. Dan, tentu saja, beberapa orang yang dikenal dapat mengubah pandangan mereka selama seumur hidup.
Juga benar bahwa keyakinan politik kita bisa jatuh ke dalam lebih banyak kategori liberal dan konservatif. “Pada prinsipnya, metode penelitian kami dapat diterapkan untuk menemukan perbedaan struktur otak pada dimensi politik selain sayap-kiri versus sayap-kanan,” kata Kanai. Mungkin perbedaan dalam otak menjelaskan mengapa beberapa orang  sama sekali tidak memiliki kepentingan dalam politik atau mengapa beberapa orang terus membeli Mac terbaru sementara yang lain tetap dengan PC mereka. Semua kecenderungan ini mungkin berkaitan dengan cara yang menarik pada karakter kepribadian kita dan pada gilirannya pada cara otak kita diletakkan secara bersamaan.
Bagaimanapun juga, Kanai memperingatkan untuk tidak terlalu jauh berkesimpulan terhadap penemuan ini, mengutip banyak ketidakpastian tentang bagaimana hubungan mereka bisa terjadi.
“Sangat tidak mungkin bahwa orientasi politik yang sebenarnya secara langsung terkodekan dalam wilayah otak,” katanya. “Pekerjaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana struktur otak memediasi pembentukan sikap politik.”

Sumber:
http://www.faktailmiah.com/2011/04/08/pandangan-politik-terefleksi-dalam-struktur-otak.html

Related Posts On Materi Psikologi

No comments:


Copyright © Desa Loyang

Sponsored By: Free For Download Template By: Fast Loading Seo Friendly Blogger Template