Acara Sedekah Bumi di Desa Loyang

Penyelenggaraan Sedekah Bumi di lakukan tanggal 20 Oktober 2010, di mulai tanggal  08.00 – 23.00 – dengan isu aau tema Bersahabat dengan Alam, Wujudkan Kesejahteraan Rakyat &  Lawan Ketidakadilan!! Kegiatan di lakukan di  Alas Sanggamulya – Desa Loyang Kec. Cikedung – Indramayu. Warga hadir sebanyak 700 orang dari beberapa desa. Sedekah Bumi di akhiri dengan doa bersama untuk keselamatan rakyat dan lingkungan hidup.
Merasakan persoalan bersama yang kita alami saat ini, bencana demi bencana seolah menjadi musuh yang mengepung kita semua; umat manusia. Berdasarkan kajian dan pengalaman yang jujur bahwa penyumbang terbesar hancurnya bumi adalah kerakusan perusahaan-perusahaan besar, rezim pasar, dan pemerintah yang menghamba pada kaum pemodal. Oleh karenanya gerakan pembebasan dan anti eksploitasi menjadi perjuangan yang pasti terutama dikalangan basis masa yg lebih luas.



Menyadari masalah diatas, penting kiranya kita semua untuk belajar dari kearifan petani Indramayu hidup bersahabat dengan Alam terlebih pemerintah dan perusahaan-perusahaaan (apalagi perhutani). Menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan sudah menjadi ruh yang membumi yang menggerakan tatanan hidup . Untuk itu kami SAREKAT HIJAU INDONESIA Indramayu beserta panitia gabungan forum petani loyang, cikedung, amis, jatimunggul, jatimulya, cikamurang, kroya menyelenggarakan  SEDEKAH BUMI, doa bersama untuk bumi menyambut musim tanam tiba. Penuh gairah, Solideritas, Kebajikan dan Spiritualitas yg dalam.
Agenda SEDEKAH BUMI juga di selenggarakan berkaitan dengan mengkoreksi gagal nya pemerintahan SBY –BOEDIONO dalam menjalankan mandate rakyat, yang situasi saat ini, kami rakyat di desa-desa masih susah, tidak mendapat perlindungan, dan tetapdalam belenggu kemiskinan, dengan harga-harga sembako maningkat, biaya kesehatan tinggi, sekolah mahal dan sumber-sumber alam kami di keruk oleh pemodal. Korupsi, kolusi dan nepotisme terus menghantui rakyat. Sehingga – kami mendambakan pemerintahan yang pro rakyat, SBY-Boediono segera mengundurkan diri.

Sumber:
sarekathijauindonesia.org