Unknown 12 mitos Tentang Gitar Monday, July 4, 2011 Kebetulan kemarin kita membahas tentang teori string, terpikirkan oleh kami kalau membahas string yang sesungguhnya. String gitar dan alat... 5

12 mitos Tentang Gitar

Kebetulan kemarin kita membahas tentang teori string, terpikirkan oleh kami kalau membahas string yang sesungguhnya. String gitar dan alat musik petik lain.



Mengenai aspek matematika dari gitar, penulis sendiri kurang memahami istilah-istilahnya. So dari pada menjelaskan perhitungannya dengan resiko salah, kami menyarankan anda langsung menuju situs masyarakat perancang alat musik petik amerika : http://www.liutaiomottola.com/formulae.htm
Situs ini sangat profesional karena menerapkan standar ilmiah dan melakukan riset berkelanjutan mengenai aspek-aspek alat musik petik, salah satunya gitar.

Banjo
Mereka menyediakan beberapa kalkulator online untuk menghitung
Saya harap teman-teman perancang gitar dapat belajar langsung dari ahlinya.
Penulis sendiri tertarik pada salah satu artikel dalam situs tersebut mengenai mitos yang ada dalam dunia alat musik gitar. Mari kita tunjukkan beberapa mitosnya. Untuk versi lebih panjang dan detil anda bisa mengunjungi : http://www.liutaiomottola.com/myth.htm

Sisi Bass dan sisi Treble dalam Instrumen

Penulisan klasik mengenai alat musik petik sering memakai istilah sisi bass dan sisi treble untuk menunjukkan dua sisi dari sebuah alat musik. Anda akan sering menemukan literatur yang mengatakan kalau nada bass dan nada treble masing-masing berasal dari sisi yang bersangkutan. Ini salah. Suara yang dihasilkan oleh alat musik tidak berhubungan dengan sisi tersebut, namun berhubungan dengan desain alat musik tersebut secara keseluruhan. Memang sulit kalau memetik gitar dengan mencampurkan bass dan treble secara acak, namun bila ada yang bisa memainkannya, hasilnya tetap akan sama dengan yang disusun berurutan antara sisi treble dan sisi bass, sejauh desainnya sama.

Senar di sisi Bass memiliki Tegangan yang lebih besar

Tidak. Tegangan di sisi bass maupun treble sama besar. Ukuran senar yang berbeda membuat kita menduga tegangan di sisi treble berbeda dengan tegangan di sisi bass.

Gitar lama lebih baik dari gitar baru

Tidak ada hubungannya antara usia dengan kualitas gitar atau alat musik petik lainnya

Semakin sering gitar dimainkan, semakin bagus nada yang dihasilkan

Tidak ada hubungannya dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Desain biola paling baik bila berdasarkan rasio emas

Anda mungkin sudah membaca artikel kami mengenai rasio emas dalam matematika dan kecantikan. Sayangnya hal ini tidak terbukti pada biola.

Body biola berbentuk simetris dan menebal di tengah

Desain body sebagian besar alat musik petik sejenis biola menebal di tengah daripada di tepi dan berjuang untuk mencapai simetri yang indah. Hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kualitas musik, namun lebih kepada tradisi dalam desain. Tujuannya agar terlihat keren, bukannya terdengar indah.

Nada senar dan jarak antar sadel dan jangkar

Yang dimaksud sadel adalah bagian ujung senar dan jangkar (anchor) adalah tempat senar di ikat. Begini, bayangkan senar itu kabel listrik. Tiang listrik memberi jarak antara tanah dan tempat kabel di ikatkan di atas tiang. Pada gitar, ada panjang senar tambahan yang menghubungkan bagian atas menara ke tanah. Tahu kan maksudnya? Katanya panjang senar berlebih ini harus dirancang hati-hati karena berpengaruh pada nada senar. Faktanya tidak demikian. Dimanapun jangkar diletakkan sejauh tegangannya cukup, nada tidak akan berubah.

Memakai kayu yang kasar lebih baik daripada kayu halus

Ada yang menduga kalau gitar yang dibuat dengan kayu kasar lebih baik daripada yang dibuat oleh kayu pabrikan yang halus. Faktanya hal ini tidak berhubungan.

Senar gitar mencerminkan potongan-potongan kerucut

Orang suka menghubung-hubungkan antara bilangan atau geometri tertentu dengan desain yang terbaik. Masalah desain tidaklah sesederhana itu. Tidak ada hubungan senar gitar dengan potongan kerucut ataupun bilangan Phi.

Gitar listrik lebih baik dirancang dengan komponen elektronik tertentu

Tidak. Studi double blind dari Berklee College of Music menunjukkan tidak ada bedanya antara nada yang dihasilkan gitar dengan op amp atau discrete FET.

Desain leher gitar mempengaruhi daya tahan gitar

Ada keyakinan kalau konstruksi sambungan leher alat musik petik mempengaruhi daya tahan alat musik tersebut. Orang mengira gitar yang lehernya disambungkan dengan baut adalah gitar yang paling pendek umurnya sementara gitar yang tidak bersambungan (body ke leher langsung) adalah yang paling tahan lama. Percobaan menunjukkan kalau hal ini tampaknya justru terbalik. Leher yang disambung dengan baut yang paling tahan lama. Dan tidak ada hubungan antara bentuk sambungan leher gitar dengan kualitas nada.

Damping itu buruk

Bayangkan anda sedang memetik senar. Saat senar di petik, ia akan terus bergetar selamanya kecuali ada damping. Ada banyak penyebab damping, tapi pada dasarnya hanya dua jenis. Energi senar lenyap (karena mempertahankan getaran senar agar dapat didengar) atau kehilangan karena gesekan dan berubah menjadi panas. Senar yang dipetik kehilangan sebagian energinya langsung ke udara. Hal ini terjadi saat ia bergetar maju mundur dan mendorong udara di sekitarnya. Karena permukaan senar kecil, hal ini bukan cara yang bagus untuk menghasilkan suara (itu mengapa ada bolongan pada gitar). Sebagian energi juga hilang karena titik jangkar senar, sekrup dan bridge. Bila gitar sangat masif dan kaku, tidak banyak energi yang hilang. Namun ini buruk. Karena justru dengan lenyapnya energi lah, gitar menghasilkan suara.
Mungkin pembahasan di atas masih kurang cukup bagi anda yang ingin merancang gitar. Karenanya anda bisa belajar lebih lanjut pada situs R.M Mottola yang sangat bagus: http://www.liutaiomottola.com.

Sumber:

Related Posts On Materi Fisika

2 comments:

master said...

Minta gambarnya bro buat koleksi

Unknown said...

silahkan bro . .
udah ane upload . .


Copyright © Desa Loyang

Sponsored By: Free For Download Template By: Fast Loading Seo Friendly Blogger Template