Brainstorming Bisa Mengarahkan Kesuksesan Bisnis di Dunia Nyata

"Ketika menangani masalah kompleks, penggunaan praktek terbaik untuk menghasilkan brainstorming berkualitas tinggi bisa menghasilkan keputusan yang lebih baik."

Para peneliti telah lama menyatakan bahwa ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membuat sesi brainstorming lebih produktif. Penelitian terbaru dari North Carolina State University menemukan bahwa rekomendasi tersebut memang benar-benar melakukan kontribusi untuk kesuksesan bila diterapkan dalam lingkungan bisnis di dunia nyata.

“Penelitian sebelumnya telah meletakkan praktek terbaik yang kondusif untuk brainstorming, atau pengambilan keputusan kelompok, dan kami ingin melihat apakah penggunaan praktek-praktek tersebut membuat perbedaan di dunia nyata,” kata Dr Joe Brazel, profesor asosiasi akuntansi di Negara Bagian North Carolina dan penulis mitra makalah yang mendeskripsikan penelitian.

“Kami menemukan bahwa, ketika menangani masalah yang kompleks, penggunaan praktek terbaik untuk menghasilkan brainstorming berkualitas tinggi bisa menghasilkan keputusan yang lebih baik,” kata Brazel. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan akuntansi memiliki klien dengan risiko penipuan tinggi, prosedur apa yang Anda butuhkan untuk dikerjakan dalam mendeteksi penipuan? “Ketika sebuah tim audit telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan brainstorming berkualitas tinggi, kami menemukan mereka menggunakan teknik untuk mendeteksi penipuan, seperti menyediakan cek inventori kejutan, penjualan verifikasi, dan sebagainya. Ketika sebuah tim audit tidak menggunakan praktek terbaik brainstorming, kami melihat mereka mengidentifikasi risiko, tapi kemudian tidak mengambil tindakan yang berlaku.”

Brainstorming merupakan suatu komponen yang diperlukan dalam proses perencanaan bagi perusahaan-perusahaan yang bertanggung jawab mendeteksi penipuan. Dalam studi ini, para peneliti ingin melihat apakah ada variasi dalam cara perusahaan melakukan sesi brainstorming mereka, dan apakah variasi tersebut mempengaruhi kualitas pekerjaan mereka. Studi ini menemukan bahwa terdapat 21 praktek spesifik terbaik yang memberikan kontribusi terhadap upaya brainstorming bisa berhasil, dan manfaat daribrainstorming berkualitas tinggi dapat dicapai apabila setidaknya 10 sampai 11 dari praktek-praktek tersebut ditempatkan dalam perusahaan – seperti melibatkan spesialis yang berkaitan dengan masalah dan keterbukaan terhadap masukan dari semua anggota tim.

Sementara penelitian ini berlaku untuk mendeteksi penipuan, Brazel mengatakan bahwa temuan ini secara umum berlaku di seluruh dunia bisnis. “Ketika menghadapi masalah yang kompleks dalam bidang bisnis, penelitian ini memberitahukan kita bahwa penting menggabungkan teknik brainstorming berkualitas tinggi dalam rangka meningkatkan kemampuan Anda untuk berhasil mengatasi masalah.”

Para peneliti juga menemukan satu variabel yang dapat meniadakan manfaat potensial dari brainstormingkualitas tinggi, yaitu bias manajerial. Jika seorang pemimpin tim masuk ke dalam proses brainstormingdengan pendapat yang sudah terbentuk sebelumnya, yang secara efektif memperpendek sirkuit upayabrainstorming – dan menggunakan praktek-praktek terbaik, itu tidak akan membantu.

Departemen Akuntansi Negara Bagian North Carolina merupakan bagian dari Universitas College of Management.

Sumber:

http://www.faktailmiah.com/2010/09/28/brainstorming-bisa-mengarahkan-kesuksesan-bisnis-di-dunia-nyata.html