Unknown Inilah Teknologi Hidung Super Friday, July 15, 2011 Rekayasa genetika pada sel telur kodok membawa pada perkembangan sebuah hidung buatan supersensitif. Shoji Takeuchi dari Universitas... 5

Inilah Teknologi Hidung Super


Rekayasa genetika pada sel telur kodok membawa pada perkembangan sebuah hidung buatan supersensitif.
Shoji Takeuchi dari Universitas Tokyo, Jepang, mengatakan kalau hidung elektronik masa kini, yang dipakai untuk mengendus makanan busuk di industri kurang teliti. Hidung elektronik tersebut mengandung batang-batang kuartz yang dirancang untuk bergetar pada frekuensi berbeda saat mereka tersentuh oleh zat target. Namun ini bukanlah sistem yang tangguh, karena dua zat yang sedikit berbeda, dengan berat molekul yang sama, dapat terikat pada batang ini dan menghasilkan impresi yang salah.
Takeuchi percaya kalau tidak ada yang lebih hebat dari biologi untuk membedakan berbagai bio molekul, seperti tanda-tanda penyakit di napas kita. Karena ini, timnya mengembangkan sebuah sensor bau hidup.

Oosit dari Xenopus
Pertama, telur yang belum matang, atau oosit, dari kodok cakar Afrika, Xenopus laevis, direkayasa secara genetik untuk mengekspresikan protein yang bertindak sebagai reseptor bau. Tim ini lalu meletakkan sel yang telah dimodifikasi tersebut diantara elektroda-elektroda dan mengukur arus listrik yang dihasilkan saat dia merespon pada berbegai molekul yang terikat dengan reseptornya. Mereka mengatakan kalau metode ini dapat membedakan berbagai biomolekul yang nyaris identik.
Sebagai buktinya, Takeuchi telah membuat sebuah robot yang menggoyangkan kepalanya saat feromon ngengat tercium olehnya.

Robot pencium super desain Takeuchi

Sumber:
http://www.faktailmiah.com/2010/09/07/teknologi-hidung-super.html

Related Posts On Berita Kimia

No comments:


Copyright © Desa Loyang

Sponsored By: Free For Download Template By: Fast Loading Seo Friendly Blogger Template