Unknown Hikmah Cinta Nasehat Friday, July 22, 2011 Tidak ada manusia yang terbebas dari kesalahan kecuali sang al-maksum, Nabi Muhammad SAW. Sehingga secara islam secara umum dan kehidupan se... 5

Hikmah Cinta Nasehat

Tidak ada manusia yang terbebas dari kesalahan kecuali sang al-maksum, Nabi Muhammad SAW. Sehingga secara islam secara umum dan kehidupan seorang muslim secara khusus, nasehat dan menasehati (tausiah) menjadi suatu perkara yang sangat penting. Banyak sekali ayat-ayat Allah SWT yang menyuruh agar kita saling menasehati. Diantaranya terdapat dalam surat yang sungguh popular bagi kita: surat Al-Ashr ayat 12-3 yang bermakna, “demi masa. Sungguh , manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan serta saling nasehat dan menasehati untuk mentaati kebenaran, dan saling menasihati untuk menetapi kesabaran”.

Dalam tafsir Ibnu Kasir diterangkan terkait makna dari dua ayat diatas. Allah SWT. Telah bersumpah dengan sebuah perkara yang teramat penting bagi kehidupan manusia yaitu waktu. Allah SWT menjamin jikalau manusia dalam keadaat rugi dan binasa. Namun Allah SWT memberikan pengecualian bagi golongan manusia yang mana saja yang tidak mengalami kerugian dan kebinasaan yaitu orang yang beriman dengan hati mereka dan mngerjakan amal shalih melalui anggota tubuh merkeka.
Selain itu terkait ayat ini, ada syarat lain ketika manusia itu dikeluarkan dari golongan orang yang rugidan binasa, yaitu bagi mereka yang mewujudkan suatu ketaatandan meninggalkan semua yang diharamkan. Dan mereka bersabar atas segala cobaan, takdir, serta gangguan yang dilancarkan kepada orang-orang yang menegakan amar ma’ruf nahi mungkar.

Dalam ayat lain Allah SWT berfirman, “tetaplah memberi peringatan karena peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang beriman” (QS. Adz-Dzariat:55). Dari ayat ini Allah SWT tetap menyuruh kita saling mengingatkan, sekalipun yang diberi peringatan sudah tau tentang hal itu. Jika demikian bagaimana dengan orang belum tau atau terlihat belum tau. Sudah pasti akan lebih dianjurkan lagi. Karena tabiat manusia itu sering lupa. Makanya harus sering diingatkan. Dimasa kemajuan teknologi saat ini aktifitas tausiah ini dapat dilakukan dengan mudah misalnya dapat melalui SMS, Email, Telepon, Blog dan lain sebagainya.
Dari Abi Amr atau Abi Amrah Abdullah, ia berkata Nabi Muhammad SAW bersabda, “agama itu adalah nasehat.” Kami bertanya , “untuk siapa, wahai Rasulallah?” Beliau menjawab, “untuk Allah, Untuk kitab-Nya, untuk Rasul-nya, untuk para pemimpin umat islam dan orang biasa.” (HR Muslim). Dari hadist ini dapat dikaetahui jikalau agama itu nasihat. Artinya inti dari agama adalah nasehat. Nasihat untuk siapapun dia, baik pejabat tinggi atau rakyat biasa. Untuk mahasiswa maupun pekerja. Untuk pegawai maupun pengusaha. Untuk semuanya.

Dalam hadist lain Rasulallah SAW bersabda, “hak seorang muslim pada muslim lainnya ada enam: jika berjumpa hendaklah memberi salam; jika mengundang dalam sebuah acara, maka datangilah undangannya; bila dimintai nasehat, maka nasehatilah dia; jika memuji Allah dalam bersin, maka doa kan lah; jika sakit, jenguklah ia; dan jika meninggal dunia, maka iringilah kekuburnya.” (HR. Muslim). Setiap muslim berhak minta nasehat kepada muslim lainnya, karenanya hendaklah jangan menolak jika dimintai untuk memberikan nasehat atau tausiah. Pihak yang dimintai tausiah berhak berkewajiban membarikan tausiah, jika Saudaranya meminta. Wallahu A’lam.

Hadist:
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Az-Zannad dari Al-A'raj dari Abu Hurairah, bahwa Rasulallah SAW bersabda : "maka demi Zat yang jiwaku ditangan-Nya, tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya dan anaknya." (HR. Bukhari:13)

Sumber:
Yayasan Lembaga Konsumen Muslim Batam

Related Posts On Buletin Jum'at

No comments:


Copyright © Desa Loyang

Sponsored By: Free For Download Template By: Fast Loading Seo Friendly Blogger Template